Invert Pro

Selamat Datang

Rockwoolhidroponik.id adalah website yang menyediakan informasi tentang Hidroponik, cara bertanam Hidroponik, Manfaat dan keuntungan Hidroponik

MULAIGabung

Januari 19, 2017

Cara menanam Kangkung Hidroponik


Cara menanam Kangkung Hidroponik

Setelah kita membahas tentang Cara menanam hidroponik dengan Botol dan Pengertian Rockwool pada artikel sebelumnya, pada kesempatan kali ini saya akan berbagi tentang pengalaman saya menanam Kangkung Hidroponik. Cara menanam kangkung hidroponik yang akan saya share ini sangat bisa dilakukan dirumah karena alat dan bahan yang dibutuhkan sangat mudah didapatkan dengan harga yang terjangkau.

Kenapa dipilih kangkung sebagai percobaan pertama saya saat memulai terjun di dunia Hidroponik? Seperti yang kita tahu bahwa tanaman kangkung merupakan tanaman yang hidup didaerah tropis dan sangat cocok dengan iklim Indonesia. Selain itu kandungan vitamin dan mineral yang terdapat pada kangkung sangat tinggi dan yang paling terpenting harga bibitnya tergolong murah dan sangat mudah untuk dibudidayakan. 

Pada artikel ini saya akan mempraktekan Cara menanam hidroponik dengan Botol dengan media Rockwool. Alat dan bahan yang disediakan bisa didapatkan di toko material bangunan meliputi Paralon ukuran 2.3 inch, mesin bor untuk melubangi paralon dan penyambung paralon berbentuk T dan L. 

Pengertian Rockwool


Pengertian Rockwool

Setelah membahas Bagaimana cara menanam tanaman hidroponik dalam botol, Artikel kali ini akan membahas apa itu Rockwool, Rockwool bukan salah satu genre musik ya teman-teman, Rockwool terbuat dari bebatuan yang biasanya mengandung zat mineral alkali dan alkali tanah. Rockwool merupakan salahsatu media tanam Hidroponik yang baik. Media tanam menggunakan Rockwool mempunyai kelebihan dibandingkan media tanam lain dalam hal perbandingan komposisi air dan udara yang dapat disimpan oleh media tanam ini.

Cara Membuat Rockwool di Rumah

Seiring populernya cara tanam Hidroponik di Indonesia, semakin mudah pula mendapatkan alat alat dan bahan yang dibutuhkan, alat dan bahan untuk mulai bertanam dengan teknik Hidroponik salah satunya adalah Rockwool. Saat saya bergabung disalah satu forum Internet banyak yang bertanya tentang Bagaimana cara membuat Rockwool. Untuk membuat Rockwool tidak semudah yang dibayangkan. Seperti yang dijelaskan pada paragraf pertama bahwa Rockwool terbuat dari bebatuan yang dipanaskan dengan suhu yang tinggi. Namun jika kalian tetap penasaran bagaimana cara membuat Rockwool, saya akan jelaskan secara singkat.


Bahan untuk membuat Rockwool
Bahan untuk membuat Rockwool bisa anda dapatkan disekitar anda, Bahan bahan tersebut antaralain adalah :
  • Kaca
  • Bebatuan, bisa Batu kapur, Batu vulkanik atau Batu bara
  • Keramik

Cara membuat Rockwool
Untuk membuat Rockwool Anda harus memanaskan kaca terlebih dahulu dengan suhu 230-260 derajat celcius. Bahan yang berupa batu juga dipanaskan dengan suhu 700-850 derajat celcius. Ketiga memanaskan keramik dengan suhu 1200 derajat celcius Setelah ketiga bahan tersebut sudah panas dan melebur dan berubah bentuk seperti lava, maka selanjutnya adalah menunggu dingin. Bebatuan yang sudah menjadi lava tersebut akan membentuk serat-serat. Setelah bebatuan tersebut dingin maka kumpulan serat-serat tersebut baru dipotong dan disesuaikan dengan kebutuhan. Rockwool siap untuk digunakan

Demikian cara untuk membuat Rockwool, jika masih ada yang belum mengerti silahkan tinggalkan pesan di kolom komentar. Jika membuat Rockwool dirasa sulit, saat ini penjualan Rockwool dipasaran sudah sangat banyak. jadi jangan khawatir untuk kesulitan mendapatkanya. 

Tanaman Hidroponik dalam Botol


Tanaman Hidroponik dalam Botol

Sebelum kita membahas Bagaimana cara menanam tanaman hidroponik dalam botol, kita harus mengetahui pengertian dari Hidroponik itu sendiri. Hidroponik adalah teknik bercocok tanam dengan mengandalkan media air dan tidak menggunakan media tanah. Teknik Hidroponik sangat cocok bagi yang ingin bercocok tanam namun tidak mempunyai lahan yang luas.

Dari sekian artikel tentang pengertian Hidroponik, saya mengutip dari deskripsi sebuah video youtube mengenai pengertian Hidroponik. "Hidroponik adalah budidaya menanam dengan memanfaatkan air tanpa menggunakan tanah dengan menekankan pada pemenuhan kebutuhan nutrisi bagi tanaman. Kebutuhan air pada hidroponik lebih sedikit daripada kebutuhan air pada budidaya dengan tanah. Hidroponik menggunakan air yang lebih efisien, jadi cocok diterapkan pada daerah yang memiliki pasokan air yang terbatas. Hidroponik adalah cara menanam tanpa menggunakan media tanah sebagai media tanam, tetapi dengan menerapkan konsep menanam dengan media air yang sudah mengandung nutrisi dan dibantu dengan media tanam yang lain sebagai penahan tumbuhan seperti arang sekam, rockwool, batu kerikil, dan lain-lain. cara menanam dengan tekhnik hidroponik sangat cocok diterapkan bagi anda yang tidak mempunyai lahan yang cukup untuk bercocok tanam."

Pada kesempatan kali ini, saya akan membahas tentang menanam tanaman Hidroponik dalam botol, karena sangat cocok diterapkan bagi yang baru ingin terjun kedunia Hidroponik. Selain itu banyaknya pertanyaan di forum forum seperti “Bagaimana cara menanam hidroponik untuk pemula?”, “Bagaimana cara menanam sayuran di rumah dengan system Hidroponik?”, “Bagaimana cara bertanam sayuran hidroponik?”, yang mendasari saya membuat artikel ini. 

Untuk menanam tanaman Hidroponik dalam botol, langkah awal adalah menyiapkan alat dan bahan, dan persiapkan beberapa buah bibit kangkung. Cara menanam kangkung Hidroponik akan dibahas lebih spesifik pada artikel “cara menanam kangkung hidroponik” mendatang. Sedangkan Pada artikel ini hanya akan focus membahas bagaimana cara menanam tanaman hidroponik dalam botol.

Alat dan Bahan. 
  • Botol minuman bekas (Boleh botol Aqua gelas atau yang berbentuk botol)
  • 500cc Air
  • Beberapa bibit Kangkung
  • Rockwool 
Cara Membuat.
  • Lubangi tutup botol 
  • Potong botol minuman menjadi 2 bagian, kemudian bagian atas dibalik dan gabungkan kembali dengan bagian bawah. untuk lebih jelasnya silahkan lihat pada gambar 2.
Gambar 2. Potong botol minuman bekas menjadi 2
  • masukan air pada botol secukupnya.
Gambar 3. Masukan Air secukupnya
  • Masukan kain bekas kedalam botol bagian atas, untuk merekatkan gunakan gabus atau spons bekas. lihat gambar 4 di bawah ini.
Gambar 4. Masukan kain bekas 
  • Langkah terakhir masukan rockwool, lalu tebar benih diatas rockwool.
Gambar 5. Masukan Rockwool
Begitulah cara menanam hidroponik didalam botol. tunggu sampai tunas bermunculan, akan lebih bagus jika ditambahkan nutrisi cair dan campurkan bersama air. Nutrisi cair ini berguna sebagai pupuk.

Kelebihan dan kekurangan Hidroponik
Kelebihan sistem hidroponik antara lain: Penggunaan lahan lebih efisien karena tidak menggunakan media tanah, Kuantitas dan kualitas produksi lebih tinggi dan lebih bersih , Penggunaan pupuk dan air lebih efisien dan bersih dan Lebih Anti hama.

Kekurangan sistem hidroponik antara lain: Membutuhkan kesabaran dalam memulai,  Pada kultur substrat, kapisitas memegang air media substrat lebih kecil dari pada media tanah sehingga akan menyebabkan pelayuan tanaman yang cepat dan stres yang serius. Di Indonesia, hidroponik yang berkembang pertama kali yaitu hidroponik substrat, setelah hidroponik substrat, hidroponik NFT (Nutrien Film Technique) mulai dikenal di Indonesia, kemudian berkembang pula hidroponik aeroponik yang memberdayakan udara.